Cara Menghitung Kekayaan Pegawai Negeri
Jumat, 28 Maret 2014
Tulis Komentar
Cara Menghitung Kekayaan Pegawai Negeri - Apakah pegawai negeri bisa kaya? Dari mana saja sumber kekayaan pegawai negeri? Bisakah profesi pegawai negeri menjanjikan kekayaan? Bisa aja kok. Kenapa tidak? Kalau pegawai negeri walau penghasilannya sedikit tapi kalau yang bersangkutan rajin menabung ya lama-lama bisa kaya juga kan? Seperti kata pepatah sedikit demi sedikit lama-lama jadi gunung. Hehehe
Tapi kalau menurut saya kaya atau kekayaan itu relatif, tergantung cara kita menilainya. Maksudnya kalau kita bisa mensyukuri hal-hal tersebut, tentunya kita akan merasa kaya. Betul tidak? Lalu bagaimana cara menghitung kekayaan pegawai negeri? Tidak ada cara lain, selain menghitung berapa besar penghasilan yang diterima setiap bulan, lalu dikalikan setahun. Seperti itulah kira-kira gambarannya.
Berikut cara menghitung kekayaan pegawai negeri berdasarkan penghasilan dari gaji dan tunjangan yang diterima setiap bulan sebelum dipotong pajak penghasilan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Lihat perhitungan gaji disini
Gaji Pokok
Kita bisa menghitung penghasilan pegawai negeri dari gaji pokok yang diterima oleh pegawai negeri setiap bulan. Lihat tabel gaji pokok di bawah. Mari kita asumsikan saja pegawai tersebut mempunyai masa kerja selama 10 tahun untuk setiap golongan yang tertera pada tabel dibawah ini.
Tunjangan Keluarga
Selain dari gaji pokok, pegawai negeri juga menerima tunjangan keluarga. Yang dimaksud dengan tunjangan keluarga adalah tunjangan istri/suami ditambah tunjangan anak. Kita asumsikan saja bahwa pegawai negeri tersebut sudah menikah (1 orang istri) dan mempunyai 2 orang anak. Rumusnya adalah gaji pokok x 10% = Itulah tunjangan istri/suami. Kalau tunjangan anak rumusnya adalah Gaji pokok x 0,01% dikalikan dengan jumlah anak. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tunjangan Beras
Selain Gaji pokok dan tunjangan keluarga, pegawai negeri juga mendapatkan tunjangan beras setiap bulannya. Cara menghitungnya yaitu jumlah jiwa dikalikan jumlah beras. Dari contoh tabel tunjangan beras Rp 58.050 x jumlah jiwa.
Tunjangan Jabatan
Selain penghasilan pegawai negeri dari uraian di atas, pegawai negeri juga mendapatkan penghasilan dari tunjangan jabatan. Tunjangan jabatan ini diberikan kepada pegawai negeri yang menduduki suatu jabatan dalam lingkup organisasi. Tabel di bawah ini adalah perhitungan besaran jumlah tunjangan jabatan berdasarkan jenis jabatan.
Tunjangan Fungsional Umum
Bagi pegawai negeri yang tidak menduduki suatu jabatan dalam lingkup organisasinya, pemerintah juga memberikan tunjangan yang disebut dengan tunjangan fungsional umum. Besaran jumlah tunjangan fungsional umum ini disesuaikan dengan golongan pegawai negeri yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini.
Penghasilan dari Lembur
Selain sumber penghasilan seperti di jelaskan diatas, pegawai negeri juga berhak mendapatkan uang lembur. Penjelasan tentang lembur disini. Besaran uang lembur yang diterima oleh pegawai negeri ini relatif. Karena pekerjaan lembur tidak setiap hari. Tabel di bawah ini menyajikan data berapa besar uang lembur yang diterima setiap jam lembur (tarif lembur perjam).
Seperti itulah kira-kira gambaran berapa besar jumlah kekayaan atau penghasilan yang diterima oleh seorang pegawai negeri dalam sebulan. Penghasilan tersebut di atas tentunya berhubungan dengan tugas dan pekerjaan yang diemban di kantor sebagai seorang pegawai negeri.
Penghasilan dari Sumber Lain
Penghasilan dari sumber lain ini relatif juga. Maksudnya seorang pegawai negeri kadang mempunyai usaha sampingan di luar kantor. Usaha sampingan yang dimaksud biasanya dikelola atau dijalankan oleh istri/suami pegawai negeri yang bersangkutan. Misalnya usaha jasa kursus komputer, jasa boga, jasa service, jual-jualan dan lain-lain yang tentunya diharapkan bisa memberikan penghasilan tambahan (biar dapur tetap ngebul). Curahan hati
Demikianlah artikel tentang cara menghitung kekayaan pegawai negeri.
Bila ada yang salah mohon masukan dan saran agar segera diperbaiki. Terima kasih
Semoga bermanfaat.
Tapi kalau menurut saya kaya atau kekayaan itu relatif, tergantung cara kita menilainya. Maksudnya kalau kita bisa mensyukuri hal-hal tersebut, tentunya kita akan merasa kaya. Betul tidak? Lalu bagaimana cara menghitung kekayaan pegawai negeri? Tidak ada cara lain, selain menghitung berapa besar penghasilan yang diterima setiap bulan, lalu dikalikan setahun. Seperti itulah kira-kira gambarannya.
Berikut cara menghitung kekayaan pegawai negeri berdasarkan penghasilan dari gaji dan tunjangan yang diterima setiap bulan sebelum dipotong pajak penghasilan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Lihat perhitungan gaji disini
Gaji Pokok
Kita bisa menghitung penghasilan pegawai negeri dari gaji pokok yang diterima oleh pegawai negeri setiap bulan. Lihat tabel gaji pokok di bawah. Mari kita asumsikan saja pegawai tersebut mempunyai masa kerja selama 10 tahun untuk setiap golongan yang tertera pada tabel dibawah ini.
Tunjangan Keluarga
Selain dari gaji pokok, pegawai negeri juga menerima tunjangan keluarga. Yang dimaksud dengan tunjangan keluarga adalah tunjangan istri/suami ditambah tunjangan anak. Kita asumsikan saja bahwa pegawai negeri tersebut sudah menikah (1 orang istri) dan mempunyai 2 orang anak. Rumusnya adalah gaji pokok x 10% = Itulah tunjangan istri/suami. Kalau tunjangan anak rumusnya adalah Gaji pokok x 0,01% dikalikan dengan jumlah anak. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tunjangan Beras
Selain Gaji pokok dan tunjangan keluarga, pegawai negeri juga mendapatkan tunjangan beras setiap bulannya. Cara menghitungnya yaitu jumlah jiwa dikalikan jumlah beras. Dari contoh tabel tunjangan beras Rp 58.050 x jumlah jiwa.
Tunjangan Jabatan
Selain penghasilan pegawai negeri dari uraian di atas, pegawai negeri juga mendapatkan penghasilan dari tunjangan jabatan. Tunjangan jabatan ini diberikan kepada pegawai negeri yang menduduki suatu jabatan dalam lingkup organisasi. Tabel di bawah ini adalah perhitungan besaran jumlah tunjangan jabatan berdasarkan jenis jabatan.
Tunjangan Fungsional Umum
Bagi pegawai negeri yang tidak menduduki suatu jabatan dalam lingkup organisasinya, pemerintah juga memberikan tunjangan yang disebut dengan tunjangan fungsional umum. Besaran jumlah tunjangan fungsional umum ini disesuaikan dengan golongan pegawai negeri yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini.
Penghasilan dari Lembur
Selain sumber penghasilan seperti di jelaskan diatas, pegawai negeri juga berhak mendapatkan uang lembur. Penjelasan tentang lembur disini. Besaran uang lembur yang diterima oleh pegawai negeri ini relatif. Karena pekerjaan lembur tidak setiap hari. Tabel di bawah ini menyajikan data berapa besar uang lembur yang diterima setiap jam lembur (tarif lembur perjam).
Seperti itulah kira-kira gambaran berapa besar jumlah kekayaan atau penghasilan yang diterima oleh seorang pegawai negeri dalam sebulan. Penghasilan tersebut di atas tentunya berhubungan dengan tugas dan pekerjaan yang diemban di kantor sebagai seorang pegawai negeri.
Penghasilan dari Sumber Lain
Penghasilan dari sumber lain ini relatif juga. Maksudnya seorang pegawai negeri kadang mempunyai usaha sampingan di luar kantor. Usaha sampingan yang dimaksud biasanya dikelola atau dijalankan oleh istri/suami pegawai negeri yang bersangkutan. Misalnya usaha jasa kursus komputer, jasa boga, jasa service, jual-jualan dan lain-lain yang tentunya diharapkan bisa memberikan penghasilan tambahan (biar dapur tetap ngebul). Curahan hati
Demikianlah artikel tentang cara menghitung kekayaan pegawai negeri.
Bila ada yang salah mohon masukan dan saran agar segera diperbaiki. Terima kasih
Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menghitung Kekayaan Pegawai Negeri"
Posting Komentar