Tutorial Cara Back Up Windows 7 dan Membuat CD Restore
Jumat, 10 April 2015
Tulis Komentar
Tutorial Cara Back Up Windows 7 dan Membuat CD Restore - Kerusakan pada aplikasi Windows tidak dapat dihindari. Mungkin Anda pernah mengalami masalah pada aplikasi Windows 7 anda, dan jika hal itu terjadi tidak ada cara lain yang bisa dilakukan selain melakukan install ulang. Tapi jika anda pernah membuat back up Windows 7 dan membuat CD Restore, saya rasa tidak ada masalah, karena anda hanya akan melakukan proses restore dengan menggunakan CD restore yang sudah pernah anda buat sebelumnya.
Bagaimana jika anda tidak paham cara menginstall Windows ? Saya yakin anda akan membawa komputer atau laptop anda kepada tempat jasa service komputer, dan anda harus membayar dengan harga yang cukup mahal. Sebenarnya untuk memperbaiki windows yang sudah rusak, tidak perlu dilakukan install ulang, kecuali pada beberapa kasus tertentu, tapi menurut saya itu jarang terjadi.
Mengapa perlu membuat back up windows? Ya sekedar untuk berjaga-jaga, karena suatu saat pasti Windows anda akan mengalami kerusakan. Ada berbagai macam penyebabnya. Virus atau beberapa file windows yang rusak bisa menjadi penyebab lainnya. Untuk menginstall ulang Windows sangat menyita waktu, karena selain harus menginstall ulang windows dari awal lagi, semua driver dan program aplikasi lain yang diperlukan harus diinstal ulang juga, agar laptop atau PC bisa digunakan kembali seperti semula.
Kita hanya perlu membuat back up atau salinan windows serta membuat CD Restore, yang akan kita jadikan sebagai file cadangan, jika dikemudian hari Windows anda mengalami masalah. Jadi tidak perlu repot repot membawa ke tempat service.
Kapan sebaiknya back up windows dilakukan ? Lakukanlah saat proses penginstalan pertama kali. Install dulu windows lengkap dengan driver pendukung pada Laptop atau PC anda. Install juga beberapa program aplikasi standar yang sering anda gunakan. Setelah dirasa cukup maka mulailah melakukan proses back up tersebut.
Sebaiknya anda menyimpan file hasil back up windows pada partisi yang lain. Atau bisa juga dengan membuat back up windows pada hardisk eksternal (disarankan) agar proses recover windows nantinya bisa lebih mudah.
Selanjutnya beri tanda centang pada pilihan System Reserverd (nomor 1) dan System (nomor 2) pada gambar di bawah ini. Opsi ini biasanya sudah default. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next.
Klik start back up untuk memulai proses memback up windows yang ada di drive C. Tunggu beberapa saat karena proses ini lama waktunya sekitar 5 – 10 menit. Tergantung kecepatan RAM dan Processor yang anda miliki, juga tergantung pada banyaknya aplikasi pendukung yang sudah diinstal bersama aplikasi windows pada komputer atau laptop anda.
Setelah selesai, maka akan muncul kotak pesan seperti gambar di bawah ini sebagai konfirmasi bahwa CD Repair sudah selesai di buat. Selamat anda sudah memiliki CD Repair yang akan berfungsi untuk merecovery windows anda. Jangan lupa untuk memberi label pada CD dan simpan baik-baik untuk digunakan dikemudian hari jika windows anda mengalami kerusakan.
Jika anda ingin menonton secara detail video tutorial cara membuat back up dan CD Restore ini, Silahkan klik di sini..
Demikian tutorial singkat tentang Cara Backup Windows 7 dan Membuat CD Restore. Semoga bermanfaat.
Bagaimana jika anda tidak paham cara menginstall Windows ? Saya yakin anda akan membawa komputer atau laptop anda kepada tempat jasa service komputer, dan anda harus membayar dengan harga yang cukup mahal. Sebenarnya untuk memperbaiki windows yang sudah rusak, tidak perlu dilakukan install ulang, kecuali pada beberapa kasus tertentu, tapi menurut saya itu jarang terjadi.
Mengapa perlu membuat back up windows? Ya sekedar untuk berjaga-jaga, karena suatu saat pasti Windows anda akan mengalami kerusakan. Ada berbagai macam penyebabnya. Virus atau beberapa file windows yang rusak bisa menjadi penyebab lainnya. Untuk menginstall ulang Windows sangat menyita waktu, karena selain harus menginstall ulang windows dari awal lagi, semua driver dan program aplikasi lain yang diperlukan harus diinstal ulang juga, agar laptop atau PC bisa digunakan kembali seperti semula.
Kita hanya perlu membuat back up atau salinan windows serta membuat CD Restore, yang akan kita jadikan sebagai file cadangan, jika dikemudian hari Windows anda mengalami masalah. Jadi tidak perlu repot repot membawa ke tempat service.
Kapan sebaiknya back up windows dilakukan ? Lakukanlah saat proses penginstalan pertama kali. Install dulu windows lengkap dengan driver pendukung pada Laptop atau PC anda. Install juga beberapa program aplikasi standar yang sering anda gunakan. Setelah dirasa cukup maka mulailah melakukan proses back up tersebut.
Berikut langkah-langkah Back up Windows 7 dan Membuat CD Restore
Cara Membuat Back Up Windows 7
Buka windows explorer, kemudian klik kanan pada drive C lalu pilih Properties. Pada Tab pilihan klik Tools, lalu klik tombol Back up Now. Selanjutnya akan muncul kotak pilihan pada back up dan restore. Karena kita akan membuat back up windows, maka yang di pilih adalah tulisan create a system image. Lalu akan muncul pilihan konfirmasi dimana anda akan menyimpan file back up windows, berilah tanda pada opsi On a hardisk. Lalu klik Next.
Sebaiknya anda menyimpan file hasil back up windows pada partisi yang lain. Atau bisa juga dengan membuat back up windows pada hardisk eksternal (disarankan) agar proses recover windows nantinya bisa lebih mudah.
Selanjutnya beri tanda centang pada pilihan System Reserverd (nomor 1) dan System (nomor 2) pada gambar di bawah ini. Opsi ini biasanya sudah default. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next.
Klik start back up untuk memulai proses memback up windows yang ada di drive C. Tunggu beberapa saat karena proses ini lama waktunya sekitar 5 – 10 menit. Tergantung kecepatan RAM dan Processor yang anda miliki, juga tergantung pada banyaknya aplikasi pendukung yang sudah diinstal bersama aplikasi windows pada komputer atau laptop anda.
Jika proses backup sudah selesai, akan tercipta sebuah folder baru dengan nama folder WindowsImageBackup pada hardisk/partisi tempat anda menaruh file back up windows tadi. Lihat gambar di bawah, ukurannya sebesar 11 Giga byte.
Cara Membuat CD Restore Windows 7
Setelah proses back up selesai, lanjutkan dengan membuat CD Restore yang akan berfungsi sebagai CD booting dan restore. Sediakan sebuah CD atau DVD yang masih kosong untuk proses ini, lalu masukkan kedalam CD ROM/DVD ROM anda. Pilih Create a system repair disc, lalu klik create disc. Proses pembuatan CD Restore ini paling lama sekitar 3 menit. Tunggulah beberapa saat.
Setelah selesai, maka akan muncul kotak pesan seperti gambar di bawah ini sebagai konfirmasi bahwa CD Repair sudah selesai di buat. Selamat anda sudah memiliki CD Repair yang akan berfungsi untuk merecovery windows anda. Jangan lupa untuk memberi label pada CD dan simpan baik-baik untuk digunakan dikemudian hari jika windows anda mengalami kerusakan.
Jika anda ingin menonton secara detail video tutorial cara membuat back up dan CD Restore ini, Silahkan klik di sini..
Demikian tutorial singkat tentang Cara Backup Windows 7 dan Membuat CD Restore. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Tutorial Cara Back Up Windows 7 dan Membuat CD Restore"
Posting Komentar