5 Tanda Anda Mungkin Termasuk Egois

5 Tanda Anda Mungkin Termasuk Egois - Mungkin tidak ada orang yang suka disebut egois. Tapi, meski tidak ada orang yang pernah menyebut anda egois, belum tentu anda pasti bukan orang egois. Sebaliknya, meski ada orang yang pernah berkata jika anda egois, belum tentu juga anda memang egois. Bingung kan? Hehehe.. Itu sebabnya, coba cek diri anda sendiri, mungkinkan anda memang egois ?

1.  Tidak Suka Diperintah Orang Lain dan Susah Berkompromi
Anda lebih suka menyuruh dan memerintah dari pada diperintah. Ada yang mungkin berkata itu adalah tanda jiwa kepemimpinan bukan tentang memerintah, tetapi tentang memberi panduan, panutan, dan pelayanan.

Sebaliknya, jika kita justru tidak bisa dipimpin, bahkan tidak bisa berkompromi dan bekerjasama, bisa jadi kita hanya orang yang menganggap diri kita yang selalu paling benar. Faktanya, kita selalu butuh orang lain, baik untuk membimbing kita maupun untuk bekerjasama dengan kita demi meraih hal-hal yang baik bersama.

2.  Menganggap Orang Lain Egois
Seperti sudah disinggung sebelumnya, orang egois sering kali justru menganggap orang lain egois. Ini biasa terjadi ketika keinginannya tidak bisa terpenuhi dan ia terpaksa menuruti keputusan orang lain.

Tuduhan “kamu memang egois” dapat menjadi senjata terakhirnya untuk membuat orang lain itu merasa bersalah atau membuat orang lain memandang orang itu negatif juga. Jadi, mengatakan jika orang lain egois disini bukan untuk menyadarkan mereka, demi kepentingan mereka, tapi hanya demi kepentingan diri anda sendiri.

3.  Merasa Diri Selalu Lebih Baik dari Orang Lain
Kadang kala ini memang bisa memotivasi kita untuk percaya diri dan tidak mudah menyerah. Tapi, ini bisa juga menjadi tanda anda egois. Mengapa? Karena dengan selalu berpikir seperti itu anda merendahkan orang lain. Akibatnya anda juga merendahkan pendapat mereka, menganggap keputusan anda pasti selalu lebih baik dari orang lain

Menyadari bahwa orang lain juga bisa jadi sama baik, bahkan mengakui mereka lebih baik, tidak akan membuat anda menjadi pribadi yang minder. Justru, dari situlah anda bisa lebih maju karena Anda bisa belajar dari mereka yang lebih baik itu

4.  Melihat Kritik Sebagai Serangan Pribadi
Ketika orang mengkritik anda,  maka anda menganggap itu karena dia benci, atau ingin menjatuhkan anda. Akibatnya, anda jarang memiliki teman yang tahan lama bersahabat dengan anda. Ini bukan karena anda kurang menyenangkan, kurang baik dan lain-lain. Tapi anda tak sadar bahwa dalam hubungan pasti ada gesekan atau perbedaan pendapat. Karena anda selalu merasa jika teman bahkan pasangan anda mengkritik maka itu berarti ia membenci anda, maka anda lalu memutuskan hubungan dengannya.

5.  Susah Memaafkan dan Meminta Maaf
Memberi maaf, apalagi meminta maaf, adalah hal yang paling susah untuk orang egois. Ini jelas, karena memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain membutuhkan kemauan untuk melepaskan “hak”. Sedang meminta maaf membutuhkan sikap merendahkan hati dan  diri anda sendiri

Meminta maaf juga terasa berat karena anda kwatir jika orang lain menolak memaafkan, bahkan merendahkan anda. Jelas, ini adalah hal yang merupakan mimpi buruk orang yang egois. Tidak heran jika daripada meminta maaf, seringkali orang yang egois lebih memilih menimpakan kesalahan kepada orang lain atau minimal mengajak orang lain turut bertanggungjawab.

Lima  hal ini bukanlah untuk menuduh dan menghakimi orang lain. Semoga saja, tidak ada satupun dari  5 sikap diatas yang ada pada diri anda. Dan jika memang ada, baiklah ini menjadi bahan perenungan untuk  bisa berubah.

Semoga bermanfaat.


Sumber : Artikel SUPER - edisi Desember

Bagikan Artikel ini